OBROLAN BEDIL DAN BEDUL
Sore itu si bedil dan si bedul sedang nongkrong-nongkrong di warung kopi dekat rumah. Si bedil yang saat itu sedang merokok tiba-tiba ditanya oleh Bedul.
"Kamu gak bisa baca ya dil?" Tanya Bedul.
"Bisa. Kenapa?" Bedil balik tanya.
"Apa kamu udah gak pengin hidup lagi?"
"Sembarangan. Aku ini punya cita-cita hidup panjang dul, biar bisa ngawinin banyak gadis"
Lalu Bedul mengambil bungkus rokok yang ada di meja dan menanyakan kepada Bedil maksud dari larangan merokok yang ada pada bungkus rokok tersebut.
"Kamu tahu ini Dil?" Sambil menunjukan tulisan bahaya merokok beserta gambarnya.
"Ya tau lah" jawab Bedil.
"Terus kenapa kamu masih mau ngerokok?"
"Ini passion dul. Passion" ucap Bedil mantap.
"Passion kamu nyari penyakit?"
"Wah kamu gaulnya sama emak-emak terus sih. Gini ya aku kasih tau, yang namanya cowok, kalo gak ngerokok itu gak bisa dibilang cowok. Kita harus ngrokok dul biar keliatan maco"
Mendengar pernyataan itu Bedul menanggapinya dengan santai. Namun dalam pikiran Bedul masih tersimpan banyak pertanyaan, kenapa orang masih suka merokok meskipun mereka tahu bahayanya. Kenapa pabrik rokok menuliskan bahaya merokok di bungkus rokok kalo itu untuk nyari uang. Kenapa pemerintah memberikan seminar-seminar mengenai bahaya merokok tetapi tetap membolehkan peredaran rokok.
"Kalo kamu kena kanker gak papa?" Tanya Bedul.
"Gak mau lah, males amat" jawab Bedil.
"Lah disini ditulis dapat menyebabkan kanker"
"Alah itu boong, buktinya aku gak papa sampe sekarang"
"Kalo ini boongan terus tujuannya apa pabrik rokok nulis kayak gini Dil?. Biar rokoknya gak laku?"
"Haha kamu ini aneh. Masa jualan penginnya gak laku" ejek Bedil.
"Ya tujuannya apa?, aku tanya ini dil"
"Ya mana aku tau"
Sampai disini Bedul masih belum mengerti misteri dibalik rokok. Ini ibaratnya Bedul jualan martabak tapi martabaknya mengandung racun, lalu di sepanduknya ditulis "Martabak ini beracun, dapat mengakibatkan serangan jantung, tumor ganas, susah move on dan penyakit mematikan lainnya". Namun anehnya hmeskipun begitu martabak si Bedul selalu laris setiap hari.
Itulah yang terjadi pada rokok, meskipun orang-orang tahu kalo rokok itu berbahaya, tetapi masih saja di konsumsi.
Itulah yang terjadi pada rokok, meskipun orang-orang tahu kalo rokok itu berbahaya, tetapi masih saja di konsumsi.
